Minggu, 30 Maret 2014

Bintang

Lagi dan lagi aku menikamati malam tanpamu
Lagi dan lagi aku menikmati malam sendiri tanpamu
Menatap bintang bintang hiasi langit
Ditemani susu panas dan semangkuk coklat

Tak lelah kepala mengadah langit
Mengamati setiap bintang tanpa berkedip walau semenit
Tak habis air mata terus bergulir
Mengingat tuan yang terus tak berkabar

Berjuta Bintang bintang indah menghias malam
Tapi mataku tertuju pada satu bintang
bintang yang berbeda dari bintang yang lain ditengah malam
Bintang yang paling menonjol dengan cahaya yang paling terang

Saat kutatap bintang itu
kerinduan padamu makin bergejolak hebat
Air mata yang turun makin tak segan terjatuh
Lagi dan lagi jantungku berdegub dengan hebat

Kubayangkan bintang itu aku teringat tuan
Tuan yang seperti bintang itu
Berbeda dari jutaan orang di kehidupan
Yang paling menonjol diantara jutaan manusia di mataku

Mungkin emang ini takdir tuhan
Tuhan mempertemukanku denganmu dari jutaan orang dibumi
Tuhan menakdirkan diantara kita sebuah kebesamaan
Menyatukan dua hati menjadi satu hati

Kembali lah tuan
Kembali kita bersenda gurau
kembali kau mengobrol,berceloteh banyak kisah
menulis banyak puisi untukku

kembali ramaikan hari ku
agar coklat ini semakin nikmat
Kopi yang pahit ini menjadi manis
susu yang memuakkan menjadi lezat.

I MISS YOU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar