Minggu, 30 Maret 2014

Aku Masih Setia

Aku masih disini
Masih sangat setia menunggu
Masih setia menunggu tuan yang tidak kunjung berkabar
Setia memegang hp berharap kabar darimu

Aku masih setia dan sangat setia
Masih setia menunggu adanya celotehan tuan
Setia menunggu untuk bisa membaca puisi tuan yang menimbulkan ceria
Masih setia menunggu,untuk melihat sikap angin anginanmu

Aku disini yang sangat setia dengan semua sikapmu
Aku disini yang setia dengan sifat malumu
Aku disini sabar mengahdapi sikap cuekmu
Aku disini dengan sabar dan setia menerima lampiasan amarhmu

Aku yang setia menerima semua kekuranganmu
Aku yang berusaha menjadi kelebihan untuk menutupi kekuranganmu
Berusaha menggantikan peran orang yang tidak ada lagi dalam hidupmu
Sekuat tenaga menuruti apa yang tuan inginkan dan menghindari yang tuan benci

Walau hingga kini terbesit ketidak yakinan
Bagaimana Rasamu kepadaku tuan?
Bagaimana posisiku dihatimu tuan?
Apakah saya selalu ada dalam setiap doamu?

Seringkali jantungku merasa sakit yang teramat sangat saat kau tidak berkabar
gejolak kekhawatiran yang tak jarang meneteskan bulir bening dari mata ini
Tak lelah kusebutkan namamu dalam setiap doaku
Tak lelah memikirkanmu setiap waktu

Tidak banyak permohonanku tuan
Aku hanya berharap kau lebih peka dengan perasaanku tuan
Selalu berusaha memberiku kabar
Aku hanya ingin bisa merasakan perhatian dan kasih sayangmu tuan

Salam rinduku

enengmu;*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar