Senin, 31 Maret 2014

Hebatnya Rindu

Malam kian larut
Penyakit betmenku kembali kambuh
Disebabkan hati yang sangat kalut
Berharap kau hadir sebagai penyembuh
Rindu teramat rindu
Rindu yang tidak bisa ku tahan
Rindu yang menusuk relung hatiku
Rindu yang tak membuatku heran
Sering aku berfikir aku lelah dengan semua ini
Terlalu capek,terlalu letih aku menunggumu
Aku bosan menunggu,menunggu kamu disini
Tapi kamu adalah alasan mengapa aku harus tetap menunggu
Menunggu hingga senja datang dan menghilang
Menunggu hingga hujan lebat dan terik kembali
Menunggu,mengadah menghitung bintang hingga larut
Menunggu sampai sang mega terbangun dan kembali menerangi bumi
Menunggu hingga coklat ini meleleh
Menunggu hingga kopi yang panas ini dingin
Menunggu sampai susu hangat ini basi
Tak perduli berapa banyak cairan bening yang aku buang dari mataku
Dan aku masih setia disini,duduk manis didepan rumah berharap kau datang, menatap telepon selularku berharap ada pesan darimu,
masih dengan perihnya kerinduan itu,aku masih menunggu kamu, berharap kau datang lalu menghapus setiap bulir air mataku sambil berbisak *I MISS YOU*
Tapi apa daya, aku rasa itu hanya anganku saja, halusinasi semata saja.
Seringkali aku berdoa,"Tuhan aku rindu dia, apakah dia juga rindu kepadaku? tuhan aku harus gimana? aku kehilangan semangat,karna penyemangatku tak kunjung datang. tuhan jaga dia buat aku, titip salah rinduku untuknya tuhan, tegur dia kalau dia nakal"
Mungkin kau akan berfikir betapa lebaynya aku
Karna kau tak pernah tau,tak pernah merasakan sakitnya jadi aku
Aku tak menuntutmu untuk merasakan apa yang aku rasakan
Aku hanya berharap kembalilah sayang,kembali mengabariku. karna rinduku begitu hebat kepadamu. Semoga kau paham:")


Minggu, 30 Maret 2014

Bintang

Lagi dan lagi aku menikamati malam tanpamu
Lagi dan lagi aku menikmati malam sendiri tanpamu
Menatap bintang bintang hiasi langit
Ditemani susu panas dan semangkuk coklat

Tak lelah kepala mengadah langit
Mengamati setiap bintang tanpa berkedip walau semenit
Tak habis air mata terus bergulir
Mengingat tuan yang terus tak berkabar

Berjuta Bintang bintang indah menghias malam
Tapi mataku tertuju pada satu bintang
bintang yang berbeda dari bintang yang lain ditengah malam
Bintang yang paling menonjol dengan cahaya yang paling terang

Saat kutatap bintang itu
kerinduan padamu makin bergejolak hebat
Air mata yang turun makin tak segan terjatuh
Lagi dan lagi jantungku berdegub dengan hebat

Kubayangkan bintang itu aku teringat tuan
Tuan yang seperti bintang itu
Berbeda dari jutaan orang di kehidupan
Yang paling menonjol diantara jutaan manusia di mataku

Mungkin emang ini takdir tuhan
Tuhan mempertemukanku denganmu dari jutaan orang dibumi
Tuhan menakdirkan diantara kita sebuah kebesamaan
Menyatukan dua hati menjadi satu hati

Kembali lah tuan
Kembali kita bersenda gurau
kembali kau mengobrol,berceloteh banyak kisah
menulis banyak puisi untukku

kembali ramaikan hari ku
agar coklat ini semakin nikmat
Kopi yang pahit ini menjadi manis
susu yang memuakkan menjadi lezat.

I MISS YOU

Aku Masih Setia

Aku masih disini
Masih sangat setia menunggu
Masih setia menunggu tuan yang tidak kunjung berkabar
Setia memegang hp berharap kabar darimu

Aku masih setia dan sangat setia
Masih setia menunggu adanya celotehan tuan
Setia menunggu untuk bisa membaca puisi tuan yang menimbulkan ceria
Masih setia menunggu,untuk melihat sikap angin anginanmu

Aku disini yang sangat setia dengan semua sikapmu
Aku disini yang setia dengan sifat malumu
Aku disini sabar mengahdapi sikap cuekmu
Aku disini dengan sabar dan setia menerima lampiasan amarhmu

Aku yang setia menerima semua kekuranganmu
Aku yang berusaha menjadi kelebihan untuk menutupi kekuranganmu
Berusaha menggantikan peran orang yang tidak ada lagi dalam hidupmu
Sekuat tenaga menuruti apa yang tuan inginkan dan menghindari yang tuan benci

Walau hingga kini terbesit ketidak yakinan
Bagaimana Rasamu kepadaku tuan?
Bagaimana posisiku dihatimu tuan?
Apakah saya selalu ada dalam setiap doamu?

Seringkali jantungku merasa sakit yang teramat sangat saat kau tidak berkabar
gejolak kekhawatiran yang tak jarang meneteskan bulir bening dari mata ini
Tak lelah kusebutkan namamu dalam setiap doaku
Tak lelah memikirkanmu setiap waktu

Tidak banyak permohonanku tuan
Aku hanya berharap kau lebih peka dengan perasaanku tuan
Selalu berusaha memberiku kabar
Aku hanya ingin bisa merasakan perhatian dan kasih sayangmu tuan

Salam rinduku

enengmu;*

Rabu, 12 Maret 2014

Cinta Seperti Coklat

Cinta itu seperti coklat

Rasanya begitu manis
Tapi terkadang tidak begitu
Karna tidak selamanya coklat terasa manis
Namun tetap membuat banyak orang ketagihan menikmatinya

Cinta itu seperti coklat

Karna ketika bersamanya
Membutakan semuanya
Melupakan segalanya
Merassakan nikmatnya

Cinta seperti coklat

Satu kata berjuta makna
Satu kata yang memiliki banyak arti
Satu kata yang melahirkan banyak kata
Yang mempesona banyak hati

Cinta itu seperti coklat

Terasa manis namun terkadang pahit
Beraroma wangi namun terkadang langu
Terasa lembut namun terkadang kasar
Berjuta rasa tapi tak membuat siapapun kapok menikmatinya

Cinta itu seperti coklat

Terkadang kita makin dewasa karnanya
Terkadang malah bertingkah seperti bocah
Tergantung bagaimana cara kita menikmatinya
Tetapi cinta dan coklat membuat hidup jauh lebih indah

Cinta itu seperti coklat

Saat menikmatinya menjadi lebay
Saat merasakanya Membuat alay
Saat bersamanya menjadikan kita lalay
Saat meresapinya malah menjadi lunglay

Tetapi tetap saja cinta seperti coklat
Dari banyak sisi cinta emang seperti coklat
Dan saat bersamamu rasanya seperti aku menikmati coklat{}