Kamis, 13 Februari 2014

SECOND CHOCOLATE

Second Choclate

Senyum sang dara kian memikat
Tak terasa degup kian dekat
Akankah detak membelah sekat?
Lalu hati dan hati merekat

Coklat
Aku merasa menemukan
Namun tak tau ia nyata
Aku terperangkap didetak jiwa
Pada suatu rasa yang membelah jelaga

Coklat
Duhai langit..
Kukabarkan sebilah rindu
Dilafaz sebuah nama yang membahan.
Dan aku tak mengerti apa arti rasa ini?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar