Ceritaku masih tentang yang bernama rindu.
Rindu masih menjadi peran utama dalah kehidupanku.
Dengan banyak keandaian dikala aku teringat, dan rindu itu datang.
Rindu yang tak aku tau, apa aku salah merasakannya.
Rindu pada tuan sang pemilik wajah biasa namun berkharisma.
Rindu pada sang pemilik lesung pipi nan legok.
Rindu pada pemain si kulit bundar.
Rindu pada pemilik kulit semanis coklat.
Rindu saat aku melihat semua bagian itu.
Rindu ketika melihat telaga jernih di bola mata yang meneggelamkanku saat menatapnya.
Rindu akan berjuta rasa dan jenis perlakuan tuan.
Rindu berjuta rasaku saat mendapat berjuta rasa perlakuanmu.
Rindu mendengar suara lembutmu
Aku rindu dan sangat rindu.
Aku rindu ketika aku merasakan cemburu.
Aku rindu ketika aku gelisah memikirkan keadaan tuan.
Aku rindu ketika kita berdebat
Aku rindu ketika kita maen ToD
Aku rindu merasakan terbang ke langit ketujuh akan pujian dan kagummu dengan hijabku
Aku rindu akan ucapan goodnight goodmorning
Aku rindu akan kebawelanmu
Aku rindu akan berjuta panggilan aneh untukku
Aku rindu tuan.
Kapan aku merasakan itu lagi?
Sekarang kita sangat jarang berkomunikasi
Aku tak merasakan semua itu sekarang, karna aku tak tau!
Kau sedang apa? kau sedang dimana? Sedang dengan siapa?Bagaimana kondisimu?
Bagaimana aku harus cemburu?kesal?jengkel?
Aku rindu ketika aku merasakan itu semua.
Hingga surat ini selesai aku buat, ucapan anniv ke dua pun belum aku dengar darimu:")
Mungkin ini emang lebay, tapi aku bisa apa? aku hanya bisa memainkan kata kata tuan.
Aku rindu pada kamu yang benci dan bahkan tidak bisa atau mungkin tidak pernah romantis.
Aku rindu pada kamu yang pandai merangkai kata kata puitis namun tak pandai puitis
Dan aku rindu kamu yang selalu piawai mengolah kata kata.
MISS YOU MORE
Kutitipkan pada angin surat rindu ku untuk tuan
Salam Rindu dari yang selalu kau sebut Peri Bidadarimu
Senin, 24 Februari 2014
Kamis, 13 Februari 2014
RasaSpertiCoklat
Rasa Seperti
Coklat
Senja merona
jingga
Seraut angan
mebias pelan
Seperti coklat,
cinta punya rasa
Manis saat datang
menyapa yang mengajak ketaman hati penuh bunga
Ketika pelangi
menjadi warna yang tak pernah henti menghias langit kalbu
Manakala mengusik
lamunan dengan suara hati memanja
Kadang menjadi
terasa pahit ketika ragu mulai menggoda keutuhan
Apalagi saat
jiwa tak lagi beriringan dalam napas rasa
Hingga air
mata tak jarang menjadi pelengkap yang menggenapkan lara hati
Cinta punya
rasa, seperti COKLAT
Cinta akan
memberimu warna
Pandai pandailah
menempatkannya
Senyum dan
tangis itu sangat tipis tapi berusahalah selalu mensyukuri semuanya
Rasa tak
akan memberimu hampa.
TENTANG RASA
Tentang Rasa
Riuh rinai
gerimis bergemuruh
Meletakkan syukur
di kehambaan insan
Mendekap peluk
yang telah lama pergi
Saat hanya
rindu tersiksa dibagian detik
Dih jiwa
yang hening
Izinkan ini
sebagai nyanyian kalbu saja
Bukan terperi
disudut tak bernama
Yang meliuk
ringan tanpa suara
Jelaga sengaja
terbentang
Coba tepis
suara suara riang yang menggema
Cukup bersandar
pada kesunyian rasa
Tanpa sanggup
bertanya? Rasa apa ini?
THIRD CHOCOLATE
Third Coklat
Coklat
Ceritakan padaku
bagaimana rasa itu dating
Katakan
padaku bagaimana iya tinggal dan berdiam
Apakah semanis
saat aku bersamamu?
Atau sesedih
seperti saat aku harus melepaskanmu dari gengamanku hanya karena orang lain
lebih membutuhkan
Terperangkap
di kebisuan kata
Bungkamku menanti
ia merasa tanpa kalimat
Percayaku bahasa
akan serupa jika detak itu sama
SECOND CHOCOLATE
Second
Choclate
Senyum sang
dara kian memikat
Tak terasa
degup kian dekat
Akankah
detak membelah sekat?
Lalu hati
dan hati merekat
Coklat
Aku merasa
menemukan
Namun tak
tau ia nyata
Aku
terperangkap didetak jiwa
Pada suatu
rasa yang membelah jelaga
Coklat
Duhai
langit..
Kukabarkan
sebilah rindu
Dilafaz
sebuah nama yang membahan.
Dan aku tak
mengerti apa arti rasa ini?
COKLAT
COKLAT
ketika situasi tak sanggup bersahabat denganku
hanya sebatang coklat yang mampu ku ajak berdamai
sebatang yang mengajariku bagaimana menikmati hidup ini
40 menit untuk bisa terbang saat coklat coklat ini meleh di lidah
rasa manis yang mampu membawa sejuta rasa kehidupan
ketika semua menjauh, hanya sebatang coklat yang masih setia bersamaku
menemani disetiap keadaanku, setia mendengarkan ocehanku
setia mendengar tangisku, dan setia menemaniku berangan berkhayal ketika menikamtimu
Benda yang tidak perduli dengan keadaan
yang selalu bisa membuat pecintanya terpanah,ketika sampai pada indra pengecap
selalu bisa membawa pecintanya terbang kemanapun
sang pemilik satu rasa dapat membawa berjuta rasa
yang selalu dapat menyita waktu khusus sang pecintamu untuk bisa berdua denganmu
ketika menikmatimu telah membawa pecintamu kelangit ketujuh
maka pecintamu akan merasa dijatuhkan kebumi dengan sekencang kencangnya setelah mengetahui benda mati berasa satu yang membawa jutaan rasa telah habis ditangannya;)
ketika situasi tak sanggup bersahabat denganku
hanya sebatang coklat yang mampu ku ajak berdamai
sebatang yang mengajariku bagaimana menikmati hidup ini
40 menit untuk bisa terbang saat coklat coklat ini meleh di lidah
rasa manis yang mampu membawa sejuta rasa kehidupan
ketika semua menjauh, hanya sebatang coklat yang masih setia bersamaku
menemani disetiap keadaanku, setia mendengarkan ocehanku
setia mendengar tangisku, dan setia menemaniku berangan berkhayal ketika menikamtimu
Benda yang tidak perduli dengan keadaan
yang selalu bisa membuat pecintanya terpanah,ketika sampai pada indra pengecap
selalu bisa membawa pecintanya terbang kemanapun
sang pemilik satu rasa dapat membawa berjuta rasa
yang selalu dapat menyita waktu khusus sang pecintamu untuk bisa berdua denganmu
ketika menikmatimu telah membawa pecintamu kelangit ketujuh
maka pecintamu akan merasa dijatuhkan kebumi dengan sekencang kencangnya setelah mengetahui benda mati berasa satu yang membawa jutaan rasa telah habis ditangannya;)
FIRST CHOCOLATE
First
Chocolate
Coklat
Terlewati
satu masa
Untuk degup
yang serupa jawabku sama
Mencoba menepi,
meleburkan dalam detak yang biasa
Biasa ini
sungguh biasa
Coklat
Melewatkannya
tetap kucoba
Sayang, ia
tak henyi menyapa hati
Mengajakku
pada tanaman para perindu.
Coklat
Jika hujan
sanggup menghilangkannya
Mungkin tak
perlu ku berlari begini jauh
Tak mengapa
embun terlambat datang
Tak ingin
laraku menjejak diam
Sabtu, 08 Februari 2014
Hallo Everyone
Hello everyone
I love you so much<3
Ini buat kalian semua, teman, lawan,mantan, fans, haters,musuh,oran yang disayang,best. dll{}
Buat kalian yang telah menyia nyiakanku.
Yang pernah membuangku selayaknya sampah.
Yang menyepelekanku.
Yang telah meremehkanku.
Yang membenciku.
Yang mendekatiku, karna berniat memanfaatkanku:)
Dan yang telah memandangku sebelah mata.
Kalian tau? aku tau? dan kita semua tau, tuhan tidak pernah tidur.
Tuhan mengetahui, apa yang tidak kita ketahui, dan tuhan mengetahui apa yang sudah terjadi.
Semua telah terencana oleh tuhan, bagaimana hidup ini.
Dan Tuhan pula Maha Adil.
Ketika Tuhan punya rencana, kita tidak tau apa yang ada dibaliknya.
Ketika apa yang kalian lakukan kepadaku? apa kalian yakin kalau tuhan tidak akan memperbalikkan kedaan? atau mungkin tuhan akan buat kalian merasakan apa yang aku rasakan, dan membuat kalian berada diposisiku?
Bukankah Tuhan Maha Adil?
Kalian menyia nyiakanku karna apa?
Karna dulu aku pernah kalian manfaatkan bukan?
Aku tidak merasa kalian manfaatkan, jika kalian bermaksud memanfaatkanku:)
Karna apa? Karna aku hanya ingin berbuat baik kepada kalian. Dengan harapan kalau suatu saat aku akan merasakan hal yaang sama.
Kalian meremehkanku? memandangku sebelah mata karena apa?
Karena aku tidak sesempurna kalian? karna aku tidak secakep kalian? karna aku tidak sepintar kalian? karna aku tidak punya nasib seberuntung kalian? Atau mungkin aku tidak jauh lebih baik dari kalian?
Kehidupan ini seperti roda bukan? Akan terus berputar.
Lo! tidak selamanya lo akan selalu diatas best;)
Dan gua? Gak selamanya gua selalu dibawah! Ada saatnya kita tukar posisi, gua diatas dan lo dibawah!
Kenapa bisa gitu? yah karna tuhan tau!tuhan tidak tidur, dan Tuhan itu adil:)
Kalian? kenapa kalian membenciku? Mencelaku! Mengejekku!
Karna apa? Karna sikapku? Karna sifatku? yang Mungkin aku mentel? dan terkadang suka lebay? cerewet? bising? Terlalu kek anak anak? Tolol? Bodoh? Longor?
Maaf best, aku tidak bisa mengubah apapun yang ada pada diriku, hanya karna kalian tidak menyukainya. Ini hidupku, aku yang mengetahuinya. Aku yang menjalaninya.
Apa yang ada pada diriku? itulah aku, yah aku!
Aku tidak bisa menjadi seperti apa yang kalian Inginkan! karna aku tidak pernah meminta siapapun menjadi apa yang aku inginkan.
Aku tidak bisa merubahnya hanya karna kalian tidak menyukainya, hanya karna kalian membencinya!
Hei best! Emang kalian siapa? Aku tidak minta makan dengan kalian kok, aku juga tidak numpang hidup dengan kalian. So? This is my life. Gua yang mengetahui hidup gua, dan gua yang ngejalani.
Jadi lo gak pantas Protes apa yang ada dengan pribadi gua, sifat gua, sikap gua, tingkah gua! Gua gak butuh komentarlo tentang hidup gua:) Karna gua juga gakpernah komentarin lo:)
Jadi lo gak pantas Protes apa yang ada dengan pribadi gua, sifat gua, sikap gua, tingkah gua! Gua gak butuh komentarlo tentang hidup gua:) Karna gua juga gakpernah komentarin lo:)
Buat yang telah membuangku salayaknya sampah? Aku bertekad bahwa ketika besar nanti aku bukanlah orang serendah sampah, akan aku tunjukkan pada kalian, bahwa segalanya telah berubah.
ketika aku besar nanti, aku mempunya banyak tekad, bahwa Aku akan merubah semua yang ada sekarang!
Aku tau ini Salah satu rencana Tuhan buat hidupku, bagiku ini rencana yang tuhan yang pait, dan mau tak mau harus aku jalani.
Tapi Tuhan kan Maha Adil, ketika, masa remajaku masa yang pahit, mungkin saja tuhan akan memberikan rasa manis, dengan banyak bintang indah nan cerah buat masa depanku. Amin..
Ketika aku pernah serendah sampah, maka aku bertekad aku haruslah melebihi seberharga emas, permata,intan bahkan berlian.
Aku akan mendapatkan apa yang aku mau, aku dapat melakukan apa yang ingin aku lakukan, Dan aku akan membeli apa yang paling berharga, termasuk semua perbuatan kalian kepadaku:)
Aku yakin Tuhan baik, aku yakin, tuhan punya rencana manis untuk masa depanku.
Aku yakin, di masa depan, aku menjadi bintang paling indah, yang ada dibumi. yang akan dimiliki oleh kedua orang tuaku, dan orang yang menghargai dan menyangiku.Loveyou<3
Ini bukanlah apa-apa!
Tulisan Ini hanya sebagai pengingat, agar apa yang aku rasakan, tidak dirasakan orang lain{}<3
Salam Hangat
PecintaCoklat,PenikmatKeju.
Langganan:
Postingan (Atom)