Selasa, 10 Juni 2014

Worried

Aku takut jika terlalu bahagia denganmu.
Ketika kita terlalu asyik dalam canda kita tawa kita berdua.
Ketika kita saling mempermainkan,membuat malu satu sama lain lalu kita saling menertawakan.
Saling tunjuk muka lalu kita tertawa sepuasnya dan satu yang lainya manyun sebal
Terlalu banyak lawakanmu yang buat aku tertawa tiada henti
Terlalu banyak tingkahmu yang buat aku kesal taklama kembali berganti dengan ledakan tawa
Bagiku kebahagiaan seperti itu terlalu sempurna.
Aku takut,takut jika sangking sempurnanya aku akan kehilangannya.
Aku takut kehilangan sumber kesempurnaan itu
Yah aku takut kehilangan kamu.
Aku takut jika semua yang aku rasakan dari kamu dirasakan orang lain
Aku takut apa yang kamu perbuat ke aku,akan kamu lakukan ke orang lain.
Aku takut ada orang lain yang menduduki bangku belakang keretamu
Aku takut ada orang yang menempati posisi dudukku disampingmu
Aku takut ada orang lain yang menggenggam tanganmu seperti aku
Aku takut dan sangat takut ada orang lain yang menggeser posisiku diruang terdalam hatimu.
Sekarang aku sedang diatas awang awang,aku takut jika kau akan kembali menurunkanku kepusaran bumi seperti yang kau lakukan sebelumnya dulu.
Bagaimana aku bisa sebagai seorang wanita merasakan diterbangkan lalu dijatuhkan?(berulangkali)
Tak bermuluk muluk aku hanya memberikan sebuah kode agar kau teruss begini menerbangkanku ke khayangan tanpa kembali melemparkanku ke bumi.seperti sebelumnya
Aku pemilik paras tak seberapa yang takut kehilangan pandanganmu karena wanita yang berparas luar biasa.
Aku yang hanya wanita yang berusaha menutup auratku,yang takut kehilangan pandangan mata kagummu oleh wanita yang sexy fisik di luar sana.
Aku pemilik otak tak sepintar albert enstein takut kehilangan kekagumanmu oleh wanita yang memilik otak yang brilliant.
Aku yang hanya dapat mendoakanmu dikala kita berjarak takut kehilangan fisikmu oleh wanita yang selalu menemani disetiap waktumu.
Inilah aku dengan segenap kekuranganku yang takut kehilanganmu oleh wanita diluar sana yang memiliki banyak kelebihan.
Aku yang sekarang bukanlah aku yang dulu,yang bertahan walau kau dan wanita jalang jalang itu menyakitiku.Aku yang sekarang sudah terlalu lelah untuk memperjuangkan hal hal yang seperti itu. Aku? yah sekarang kamu yang harus berkorban untukku berusaha terus membuatku tersenyum tanpa ada air mata setelahnya. Tak perlu risau tak perlu cemas bukan berarti rasaku padamu berkurang atau menhilang,karna setiap detiknya rasa ini akan terus bertambah. Mengapa aku tidak berjuang seperti dulu.Aku hanya lelah jika berulang kali harus melakukan itu sementara kau tak memikirkanku. Maka jangan kau ulangi perbuatan kejimu seperti dulu dulu.Karna jika sekali lagi kau lakukan seperti itu aku akan mundur dan aku akan tetap mencintaimu dalam diam dan doaku.
Aku bukan lagi Wanita tangguh seperti dulu,bukan lagi wanita sabar dan mengalah seperti dulu. Karna itu bukanlah sifat asliku. Aku wanita yang lemah hati bukan lemah fisik. Aku manja,aku egois,terkadang aku tak mau mengalah seperti anak kecil. tapi itulah aku,kau harus terima. sebagaimana aku menerimamu dulu yang selalu menyakitiku. sudah cukup banyak waktu,tenaga,air mata,pikiran,yang terkuras karnamu waktu itu. Tidak!! sama sekali aku tidak menyesalinya,aku hanya ingin merasakan bahagianya menjadi wanita yang dilindungi,diistimewakan,diisayangi,diperjuangkan,dibanggakan.
Dan intinya aku ingin dicintai karna Allah because aku cinta kamu karna Allahh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar