Luas membentang sebuah lahan
Kosong sepi tak berpenghuni
Tuan alasan kenapa Peri kecil tetap bertahan
Duduk manis mengahrap kabar ditempat ini
Terlihat sang peri kecil duduk sendiri
Tak jarang mencuri perhatian
Menunggu sang tuan seorang diri
Tak hiraukan diterpa cacian
Tak ada lagi semangat membara
Tak ada lagi canda dan tawa
Semua berubah menjadi lara
Saat tuan tak datang jua
Peri kecil masih setia bertahan
Bertahan menunggu ketidak pastian
Menunggu yang membawa pergi semua senyuman
Yang ada pada diri si tuan tampan
Lagi lagi peri kecil itu tak bersemangat
Berulang ulang cairan bening itu menetes
Berharap datangnya seorang penyemangat
Yang menyanggah air mata di setiap tetes
Peri kecil yang masih menunggu
Berharap seseorang datang
membawa semua semangat,canda, tawa, yang hilang berlalu
Sampai bumi kembali diterpa petang
Harapan kecil sang peri
Semua yang dilakukan tak sia sia lagi
Sang pangeran bisa datang kembali
memeluk hangat sang peri dan berjanji tak akan lagi lari dan pergi
Dari Yang Selalu Bertahan Untuk Menunggumu
Peri Kecilnya Tuan Tampan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar