DianaMuttiaHandika
Minggu, 25 Januari 2015
terimakasih (mantan) kekasihku
jika bukan karenamu menyakitiku,
mungkin aku tidak akan meninggaljanmu.
jika bukan karenamu melepasku dengan mudahnya,
mungkin aku masih meraung memintamu berjuang sekali lagi menyelamatkan sesuatu yang harusnya kita perjuangkan bersama.
jika bukan karena sakit yang kau ciptakan,lelehan air mata yang kau tertawakan, perjuangan yang kau abaikan, dan cinta tulus yang kau sia siakan,
mungkin aku akan tetap mencintaimu dengan tulusku sementara kamu membalas dengan puramu.
jika bukan karenamu mungkin aku tidak akan bertemu dengan cinta baruku.
jika bukan karenamu mungkin aku tidak akan mengerti bagaimana seharusnya aku mencinta.
jika bukan karenamu mungkin sekarang aku merasa berada di congkak dan keegoisan cinta.
jika bukan karenamu aku aku tidak akan belajar bagaimana seharusnya bersikap,bertindak dan menghadapi soaok laki laki.
terimakasih untuk semua pelajaran darimu,terimakasih untuk semua kenangan manis.
terimakasih untuk semua waktu,harta,cinta dan kasih.
doakan aku bahagia dengan yang sekarang dan kydoakan kau memperoleh wanita sumber bahagiamu yg lebih dari aku.
tuhan sang maha cinta,tuhan yang punya skenario.
aku tidak tau apa yg bakalan terjadi setelah ini. apakah tuhan pada akhirnya nanti tetap menjadikanmu sebagai rumah untuk hati tempatku berpulang atau tidak.
yang pasti kuyakini tuhan akan tetap mempertemukan kita cepat atau lambat.
ntah itu sebagai teman,sahabat,kekasih atau bahkan lawan.
ini mungkin akan menjadi postingan terakhirku tentangmu. setelah ini aku akan tutup buku, tutup lembaran kita,dan membuka lembaranku yang baru di blog yang lain dengan isi yang bukan lagi tentangmu. tapi blog ini akan menjadi saksi kisah aku dan kamu bukan lagi kita. sesekali kamu dapat membacanya apabila kamu mau atau kamu merindukanku.
terima kasih tuan tampan
jika bukan karenamu tak terucap terimakasihku mencintaimu.
terima kasih. cintaku yang kini memudar lalu menghilang.
terimakasih buat semuanya.
tertanda,orang yang dulu paling mencintaimu:)
aku tidak akan belajar
Sabtu, 13 Desember 2014
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Kumulai dengan basmalah.
karna harapanku berakhir dengan hamdalah.
Ya allah, tuntunlah aku agar aku bisa menjalani hijrah yang sesungguhnya.
Ya allah,bantulah aku untuk mensucikan diri.
Bantu aku mensucikan hati dari cinta yang tak pantas.
Ya allah jaga hatiku untuk cintaku yang hanya kepadamu.
Ya allah jaga hatiku yang hanya akan kuberikan pada imamku kelak.
Ya allah jaga hatiku agar cintaku hanya akan kuberi setelah ijab qabul,
Namun juga cinta itu fitrah,jagalah hasratku agar aku tak mencintai melebihi cintaku padamu.
Ya allah jaga hasratku dari perbuatan yang dapat mengurangi amalku.
Ya allah kurangi nafsuku yang membawa kemudharatan untuk diriku.
Ya allah bantu aku memperkuat imanku ke padamu.
Ya allah jika aku mencintai,labuhkan cintaku pada orang yang baik agamanya.
Jika aku mencintai labuhkan cintaku pada orang yang memiliki hubungan baik denganmu.
Jika aku mencintai labuhkan cintaku pada orang yang mencintai engkau melebihi apapun.
Namun jika bukan saatnya aku mencintai isilah hatiku dengan cinta padamu ya allah.
Bantu aku untuk menundukkan kepalaku untuk menghindari pandangan kepada yang bukan halalku.
Bantu aku dalam menjaga izzahku sebagai wanita.
Bantu aku dalam segala usahaku beristiqomah.
Ya allah mungkin aku tak pernah berjanji untuk terus beristiqomah karna aku takut menjadi munafik kala aku melanggarnya.
Aku hanya berusaha sekuat dan semampuku,memintak pertolonganmu agar aku bisa menjaga istiqomahku.
Dan selanjutnya aku pasrahkan kepadamu ya allah,aku hanya mengikuti jalan takdir darimu.
AKU TAU ITU YANG TERBAIK
Sabtu, 22 November 2014
kalian tentang dirinya dan diriku
bukan masalah ketika aku harus banyak menuai air mata
Tak kupermasalahkan ketika aku harus banyak menunggu tanpa sebuah kepastian
Tak kupermasalahkan ketika aku harus banyak menahan sakitnya
Tak kupermasalahkan semua sikapnya padaku
Karna aku tau aku pasti akan merasakan ini semua sama seperti beberapa bulan yang lalu
Yang kupersalahkan bodohnya diriku
Yang lagi dan lagi tetap berdiri kokoh walau akan roboh
Yang kupersalahkan tololnya hatiku
Yang masih berusaha tegar walau sebenarnya takmampu
Yang kupersalahkan keadaan.
Keadaan yang buat aku terlena,keadaan yang merobohkan iman,keadaan yang melabilkan sang hati
Bukan salahnya jika aku begini, karna ini semua salahku
Bukan salahnya yang menyakitiku tapi salah hatiku yang meyakinkan diri bahwa ia mampu menanggung resiko.
Aku diam bukan berarti aku tak tau
Ya, aku tau
Aku diam bukan berarti aku percaya
Ya, aku tau itu bohong tapi padanya aku belajar percaya
Aku diam bukan berarti aku bodoh
Aku hanya saja ingin melihat sampai mana ia berbuat seperti ini? dan sampai mana tuhan membiarkannya dalam kesenangan semunya?
Tak sepenuhnya salahku ketika kalian katakan aku munafik setelah aku kokohkan imanku di hatiku lalu aku terima ia kembali?
Bukan tak sulit aku berjuang untuk mengokohkan imanku, meminta bantuan kepada sang khaliq untuk menguatkan benteng keimananku
Tapi apa jawaban atas semua doa yang aku panjatkan? bukankah kalian tau bahwa allahlah yang maha membolak balikkan hati manusia?
Taukah kalian apa yang terjadi? tuhan malah membalikkan hatiku yang tadinya sama sekali tak tertarik berubah menjadi rasa cinta dan takut kehilangan.
Bukankah tuhan sang maha sutradara yang telah menetukan skenario setiap makhluknya yang menentukan bagaimana alur yang harus dijalani oleh setiap makhluknya?
Aku sebagai aktornya hanya bisa menjalani apa yang telah digariskan.
bukankah aku takpernah berjanji untuk hal ini? tapi aku hanya berusaha?
Ketika tuhan telah menakdirkan maka apa arti usahaku yang besar? pasti tak sebanding dengan takdirnya yang walau kecil?
Aku tak akan pernah menyesali setiap alur yang harus aku lewati.
Aku tak pernah menyesali apa yang penciptaku berikan untuk aku jalani.
Yang sedikit aku sesali mengapa ia takpernah sedikitpun melirik apa yang telah aku perbuat untuk dirinya? sementara aku? masih sajaa mengelakkan keburukannya dan melihat apa yang baik darinya?
Mungkin ini perna yang harus aku mainkan sebagai aktor untuk mematuhi sang sutradara.
Karna ketika aku berdoa pada tuhan jika ia bukanlah jodohku maka bukakan pintu hatiku agar melihat semua yang buruk yang ada padanya, tapi malah sebaliknya. aku tau apa saja yang buruk,tapi hatiku mengelakkannya dan memaksaku melihat sisi baiknya.
Mungkin tuhan punya rencana dibalik ini.
Aku tak tau itu apa, karna aku takut jika menerka nerka karna aku takut salah.
Setidaknya otakku masih berfungsi.
Jika aku tau itu dapat mencelakakan diriku maka aku akan bersusah payah untuk keluar dari alur:)
Tak kupermasalahkan ketika aku harus banyak menunggu tanpa sebuah kepastian
Tak kupermasalahkan ketika aku harus banyak menahan sakitnya
Tak kupermasalahkan semua sikapnya padaku
Karna aku tau aku pasti akan merasakan ini semua sama seperti beberapa bulan yang lalu
Yang kupersalahkan bodohnya diriku
Yang lagi dan lagi tetap berdiri kokoh walau akan roboh
Yang kupersalahkan tololnya hatiku
Yang masih berusaha tegar walau sebenarnya takmampu
Yang kupersalahkan keadaan.
Keadaan yang buat aku terlena,keadaan yang merobohkan iman,keadaan yang melabilkan sang hati
Bukan salahnya jika aku begini, karna ini semua salahku
Bukan salahnya yang menyakitiku tapi salah hatiku yang meyakinkan diri bahwa ia mampu menanggung resiko.
Aku diam bukan berarti aku tak tau
Ya, aku tau
Aku diam bukan berarti aku percaya
Ya, aku tau itu bohong tapi padanya aku belajar percaya
Aku diam bukan berarti aku bodoh
Aku hanya saja ingin melihat sampai mana ia berbuat seperti ini? dan sampai mana tuhan membiarkannya dalam kesenangan semunya?
Tak sepenuhnya salahku ketika kalian katakan aku munafik setelah aku kokohkan imanku di hatiku lalu aku terima ia kembali?
Bukan tak sulit aku berjuang untuk mengokohkan imanku, meminta bantuan kepada sang khaliq untuk menguatkan benteng keimananku
Tapi apa jawaban atas semua doa yang aku panjatkan? bukankah kalian tau bahwa allahlah yang maha membolak balikkan hati manusia?
Taukah kalian apa yang terjadi? tuhan malah membalikkan hatiku yang tadinya sama sekali tak tertarik berubah menjadi rasa cinta dan takut kehilangan.
Bukankah tuhan sang maha sutradara yang telah menetukan skenario setiap makhluknya yang menentukan bagaimana alur yang harus dijalani oleh setiap makhluknya?
Aku sebagai aktornya hanya bisa menjalani apa yang telah digariskan.
bukankah aku takpernah berjanji untuk hal ini? tapi aku hanya berusaha?
Ketika tuhan telah menakdirkan maka apa arti usahaku yang besar? pasti tak sebanding dengan takdirnya yang walau kecil?
Aku tak akan pernah menyesali setiap alur yang harus aku lewati.
Aku tak pernah menyesali apa yang penciptaku berikan untuk aku jalani.
Yang sedikit aku sesali mengapa ia takpernah sedikitpun melirik apa yang telah aku perbuat untuk dirinya? sementara aku? masih sajaa mengelakkan keburukannya dan melihat apa yang baik darinya?
Mungkin ini perna yang harus aku mainkan sebagai aktor untuk mematuhi sang sutradara.
Karna ketika aku berdoa pada tuhan jika ia bukanlah jodohku maka bukakan pintu hatiku agar melihat semua yang buruk yang ada padanya, tapi malah sebaliknya. aku tau apa saja yang buruk,tapi hatiku mengelakkannya dan memaksaku melihat sisi baiknya.
Mungkin tuhan punya rencana dibalik ini.
Aku tak tau itu apa, karna aku takut jika menerka nerka karna aku takut salah.
Setidaknya otakku masih berfungsi.
Jika aku tau itu dapat mencelakakan diriku maka aku akan bersusah payah untuk keluar dari alur:)
Sabtu, 04 Oktober 2014
haii
hai kembali mas
kadang serasa mimpi ketika mengingatmu kembali masuk di kehidupanku
setelah apa yang terjadi selama 2 bulan lalu
kamu yang meninggalkannya dan kembali kepadaku?
yah seperti kamu yang dulu meninggalkanku dan memilih dirinya
sekarang kamu sudah merasakan mana yang paling pantas?
bukan persetan dengan siapa yang paling baik? atau siapa yang paling cantik
mungkin emang aku tak sebaik dan secantik dirinya, tapi bisakah dirinya membuatmu nyaman seperti aku memberikanmu kenyamanan?
awalnya emang yang baru terlihat lebih segar,lebih cantik lebih baik dan bahkan lebih sempurna,tapi sekarang semua itu kembali kepada siapa yang paling bisa sabar menghadapi sifatmu.
bukan dia yang mungkin terlihat lebih menggoda dan mempesonan tapi semua itu kalah kepada siapa yang paling bisa memahami sifatmu.
bukan dia yang lebih menarik tapi siapa yang paling hafal akan apa yang kamu suka ataupun yang kamu benci.
cinta? tidak datang karena hanya ketertarikan sesaat karena cinta ada karna telah terbiasa. jadi kamu bisa menyimpulkan dengan siapa kamu lebih tertarik dan siapa yang telah terbiasa? dan sekarang kamu kembali kepada yang telah terbiasa.
aku yang cerewet,aku yang egois,aku yang suka merajok,aku yang sering bdmd,aku yang tak jarang marah tetapi itu semua yang mungkin malah membuatmu nyaman karna kamu telah terbiasa akan hal ini. dibandingkan dia yang mungkin lebih perhatian atau bahkan lebih care dariku akan kalah dengan semua sifatku. kenapa? karna kamu telah jauh lebih terbiasa dengan apa yang ada padaku.
aku tak mengerti terkadang apa maksud tuhan merencanakan ini ketika aku ambil kesimpulan atas apa yang telah terjadi. aku tak menyangka bahwa ternyata tuhan benar benar mengabulkan doaku. aku tak pernah meminta tuhan untuk menghukum mu,tapi aku meminta tuhan agar engkau diberi pelajaran arti sebuah menghargai dan arti penyesalan.
ketika aku sudah menangkal ketika sebagian orang mengatakan "tenanglah jodoh gak akan lari kemana mana,pasti kalian akan balik lagi" namun aku telah menyimpulkan bahwa gak mungkin aku dan kamu bisa seperti dulu karna persamaan yang kita punyapun tak mengartikan bahwa tuhan akan menjodohkan kita. namun ternyata aku salah, sekarang kamu telah kembali, dan akupun membukakan pintu ketika aku melihatmu benar benar ingin berubah, dan sekarang aku menyambutmu baik dengan penampilan dan cara yang lebih baru dan bahkan sangat baru.
kadan akalku selalu mengatakan untuk menutup hati ini buatmu setelah semua perlakuan yg telah kau perbuat kepadaku,namun ntah kekuatan apa yang malah mendorongku untuk menyambutmu dengan hangat. masih teringat dikepalaku ketika ia yang tertawa melihat kesedihanku 2 bulan yang lalu dan aku ingin melakukan hal yang sama namun aku tak bisa,bahkan mendengar ceritanya membuatku makin takut dan ingin menangis. sekarang aku tidak tau bagaimana rencana tuhan untuk kita selanjutnya,karna aku tak berani lagi untuk menduga duga. Aku hanya bisa menjalan skenario yang ada dan memunggu bagaimana akhir cerita kita. ketika aku sudah kembali mempercayaimu maka jangan kembali kau rusak apa yang telah aku perbaiki,karna ketika itu rusak lagi aku tak akan pernah kembali untuk memperbaikinya dan kamu? hanya tinggal sebuah PENYESALAN
dan pada akhirnya KARMA itu emang tidak ada, tetapi setiap perbuatan pasti ada BALASANNYA!
kadang serasa mimpi ketika mengingatmu kembali masuk di kehidupanku
setelah apa yang terjadi selama 2 bulan lalu
kamu yang meninggalkannya dan kembali kepadaku?
yah seperti kamu yang dulu meninggalkanku dan memilih dirinya
sekarang kamu sudah merasakan mana yang paling pantas?
bukan persetan dengan siapa yang paling baik? atau siapa yang paling cantik
mungkin emang aku tak sebaik dan secantik dirinya, tapi bisakah dirinya membuatmu nyaman seperti aku memberikanmu kenyamanan?
awalnya emang yang baru terlihat lebih segar,lebih cantik lebih baik dan bahkan lebih sempurna,tapi sekarang semua itu kembali kepada siapa yang paling bisa sabar menghadapi sifatmu.
bukan dia yang mungkin terlihat lebih menggoda dan mempesonan tapi semua itu kalah kepada siapa yang paling bisa memahami sifatmu.
bukan dia yang lebih menarik tapi siapa yang paling hafal akan apa yang kamu suka ataupun yang kamu benci.
cinta? tidak datang karena hanya ketertarikan sesaat karena cinta ada karna telah terbiasa. jadi kamu bisa menyimpulkan dengan siapa kamu lebih tertarik dan siapa yang telah terbiasa? dan sekarang kamu kembali kepada yang telah terbiasa.
aku yang cerewet,aku yang egois,aku yang suka merajok,aku yang sering bdmd,aku yang tak jarang marah tetapi itu semua yang mungkin malah membuatmu nyaman karna kamu telah terbiasa akan hal ini. dibandingkan dia yang mungkin lebih perhatian atau bahkan lebih care dariku akan kalah dengan semua sifatku. kenapa? karna kamu telah jauh lebih terbiasa dengan apa yang ada padaku.
aku tak mengerti terkadang apa maksud tuhan merencanakan ini ketika aku ambil kesimpulan atas apa yang telah terjadi. aku tak menyangka bahwa ternyata tuhan benar benar mengabulkan doaku. aku tak pernah meminta tuhan untuk menghukum mu,tapi aku meminta tuhan agar engkau diberi pelajaran arti sebuah menghargai dan arti penyesalan.
ketika aku sudah menangkal ketika sebagian orang mengatakan "tenanglah jodoh gak akan lari kemana mana,pasti kalian akan balik lagi" namun aku telah menyimpulkan bahwa gak mungkin aku dan kamu bisa seperti dulu karna persamaan yang kita punyapun tak mengartikan bahwa tuhan akan menjodohkan kita. namun ternyata aku salah, sekarang kamu telah kembali, dan akupun membukakan pintu ketika aku melihatmu benar benar ingin berubah, dan sekarang aku menyambutmu baik dengan penampilan dan cara yang lebih baru dan bahkan sangat baru.
kadan akalku selalu mengatakan untuk menutup hati ini buatmu setelah semua perlakuan yg telah kau perbuat kepadaku,namun ntah kekuatan apa yang malah mendorongku untuk menyambutmu dengan hangat. masih teringat dikepalaku ketika ia yang tertawa melihat kesedihanku 2 bulan yang lalu dan aku ingin melakukan hal yang sama namun aku tak bisa,bahkan mendengar ceritanya membuatku makin takut dan ingin menangis. sekarang aku tidak tau bagaimana rencana tuhan untuk kita selanjutnya,karna aku tak berani lagi untuk menduga duga. Aku hanya bisa menjalan skenario yang ada dan memunggu bagaimana akhir cerita kita. ketika aku sudah kembali mempercayaimu maka jangan kembali kau rusak apa yang telah aku perbaiki,karna ketika itu rusak lagi aku tak akan pernah kembali untuk memperbaikinya dan kamu? hanya tinggal sebuah PENYESALAN
dan pada akhirnya KARMA itu emang tidak ada, tetapi setiap perbuatan pasti ada BALASANNYA!
Kamis, 04 September 2014
assalamualaikum tuan
Sampali,04 september 2014
Assalamualaikum wr wb
Apakabar tuan? aku harap kamu baik baik saja.
Aku gaktau ini suratku yang keberapa,yang pastinya aku dan kamu sama sama mengetahui kepada siapa surat ini dituju.
Aku gaktau berapa banyak lagi kata kata bahkan sampai aku kehabisan kata untuk menutupi semuanya.
Semuanya terlalu sakit, semuanya terlalu sulit, semuanya terlalu buruk, atau bahkan semuanya terlalu indah.
Aku munafik? iyah soal hati aku munafik,tak jarang aku selalu membohongi hati aku sendiri.
Aku berdusta, aku berbohobg jikalau aku berkata aku tak lagi memikirkanmu, tak lagi perduli semua tentangmu.
Yang tak aku perdulikan sekarang, dengan siapa kamu beradu kasih, dan siapa yang menggantikan peran,posisi dan tahtaku kepadamu. Aku berbohong jika aku taklagi perduli denganmu padahal jauh dihatiku aku sangat merindukanmu. Aku akan terus menyembunyikan semua rasaku sampai aku lupa dimana aku menyembunyikan perasaan itu. Aku bahagia melihatmu bahagia dengannya, iyah aku bohong! dan aku adalah manusia munafik soal perasaan ini. Dengan siapa kamu berbahagia aku harap tuhan menyertaimu.
Satu hal yang aku takutkan, kamu lupa kepada siapa yang menciptakan kebahagiaanmu ketika kamu terlamapu bahagia dan terlalu sibuk memikirkan duniamu. Aku takut ketika kamu lupa dan taklagi mengingat tuhanmu setiap saat. Aku berharap pendampingmu yang sekarang, yang aku gaktau sementara atau selamanya selalu mengingatkanmu dalam kebaikan, selalu mengingatkan hubunganmu dengan tuhan, dan selalu membimbingmu mencintai tuhanmu melebihi dirinya dan apapun.
Aku gak pernah berusaha untuk move on, untuk melarikan diri dari kondisi dan situasi seperti ini, karna aku tau tuhan yang merencanakan terjadinya hal seperti ini sebagai pembelajaran darinya.
Aku membiarkan keadaanku yang seperti ini begitu saja sampai semuanya hilang dan habis dimakan waktu.
Tapi sampai kapan waktu itu? yang jelas sampai surat ini selesai dibuat aku masih tetap mengingatmu, bahkan segala sesuatunya aku masih sangkut pautkan denganmu.Karna usilnya bayanganmu selalu menghantu ingatanku.
Oiya aku ingin sedikit bercerita, Aku seakan menemukan dupliukatmu, memiliki wajah yang mirip denganmu, hidung yang persis sepertimu, lesung pipi yang seperti kamu punya, ali,rambut, hingga bibir persis seperti punyamu, bahkan tinggi pun hampir serupa. Hanya saja warna kulitnya yang lebih putih dari kulitmu, maka aku akan menjulukinya si bening karna dulu akupun menjulukimu si keleng. sifatnya yang pendiam seperti menyimpan banyak kejutan dalam hidupnya, yah sama sepertimu. Tatapannya juga tidak beda jauh dengan tatapanmu, tajam bak belati. Iyah dia adik kelasku, kelasnya tepat disamping kelasku. Mungkin aku bisa melihat duplikatmu itu kala aku merindukanmu, tapi ternyata dia juga yang membuat aku makin tak bisa lupa denganmu. Aku mengaguminya karna fisik dan sifat yang kulihat mirip sepertimu. Dan aku Adalah penggemarmu, yang menggemari semua sifat dan tingkah lakumu yang dulu bukan yang sekarang! Maka aku sangat merindukan semua itu. terimakasih mau membaca suratku tuan
Wassalamualaikumwarahmatullahhiwabarakatu
sincerly
Diana Muttia Handika
Assalamualaikum wr wb
Apakabar tuan? aku harap kamu baik baik saja.
Aku gaktau ini suratku yang keberapa,yang pastinya aku dan kamu sama sama mengetahui kepada siapa surat ini dituju.
Aku gaktau berapa banyak lagi kata kata bahkan sampai aku kehabisan kata untuk menutupi semuanya.
Semuanya terlalu sakit, semuanya terlalu sulit, semuanya terlalu buruk, atau bahkan semuanya terlalu indah.
Aku munafik? iyah soal hati aku munafik,tak jarang aku selalu membohongi hati aku sendiri.
Aku berdusta, aku berbohobg jikalau aku berkata aku tak lagi memikirkanmu, tak lagi perduli semua tentangmu.
Yang tak aku perdulikan sekarang, dengan siapa kamu beradu kasih, dan siapa yang menggantikan peran,posisi dan tahtaku kepadamu. Aku berbohong jika aku taklagi perduli denganmu padahal jauh dihatiku aku sangat merindukanmu. Aku akan terus menyembunyikan semua rasaku sampai aku lupa dimana aku menyembunyikan perasaan itu. Aku bahagia melihatmu bahagia dengannya, iyah aku bohong! dan aku adalah manusia munafik soal perasaan ini. Dengan siapa kamu berbahagia aku harap tuhan menyertaimu.
Satu hal yang aku takutkan, kamu lupa kepada siapa yang menciptakan kebahagiaanmu ketika kamu terlamapu bahagia dan terlalu sibuk memikirkan duniamu. Aku takut ketika kamu lupa dan taklagi mengingat tuhanmu setiap saat. Aku berharap pendampingmu yang sekarang, yang aku gaktau sementara atau selamanya selalu mengingatkanmu dalam kebaikan, selalu mengingatkan hubunganmu dengan tuhan, dan selalu membimbingmu mencintai tuhanmu melebihi dirinya dan apapun.
Aku gak pernah berusaha untuk move on, untuk melarikan diri dari kondisi dan situasi seperti ini, karna aku tau tuhan yang merencanakan terjadinya hal seperti ini sebagai pembelajaran darinya.
Aku membiarkan keadaanku yang seperti ini begitu saja sampai semuanya hilang dan habis dimakan waktu.
Tapi sampai kapan waktu itu? yang jelas sampai surat ini selesai dibuat aku masih tetap mengingatmu, bahkan segala sesuatunya aku masih sangkut pautkan denganmu.Karna usilnya bayanganmu selalu menghantu ingatanku.
Oiya aku ingin sedikit bercerita, Aku seakan menemukan dupliukatmu, memiliki wajah yang mirip denganmu, hidung yang persis sepertimu, lesung pipi yang seperti kamu punya, ali,rambut, hingga bibir persis seperti punyamu, bahkan tinggi pun hampir serupa. Hanya saja warna kulitnya yang lebih putih dari kulitmu, maka aku akan menjulukinya si bening karna dulu akupun menjulukimu si keleng. sifatnya yang pendiam seperti menyimpan banyak kejutan dalam hidupnya, yah sama sepertimu. Tatapannya juga tidak beda jauh dengan tatapanmu, tajam bak belati. Iyah dia adik kelasku, kelasnya tepat disamping kelasku. Mungkin aku bisa melihat duplikatmu itu kala aku merindukanmu, tapi ternyata dia juga yang membuat aku makin tak bisa lupa denganmu. Aku mengaguminya karna fisik dan sifat yang kulihat mirip sepertimu. Dan aku Adalah penggemarmu, yang menggemari semua sifat dan tingkah lakumu yang dulu bukan yang sekarang! Maka aku sangat merindukan semua itu. terimakasih mau membaca suratku tuan
Wassalamualaikumwarahmatullahhiwabarakatu
sincerly
Diana Muttia Handika
Jika Dia..
Tuhan jika dia jodohku, pertemukan aku dengannya ditempat dan waktu yang tepat.
Jika dia jodohku satukanlah kami dalam bingkai yang halal.
Jika dia jodohku bukalah pintu hatiku untuk melihat semua kelebihannya.
Jika dia jodhku jadikanlah iya laki laki yang paling baik untukku,agamaku,duniaku dan akhiratku.
Jika dia jodohku jagalah hatinya untuk selalu mengingatku
Jika dia jodohku hilangkanlah semua yang meneghalangi kami untuk bersatu
Jika dia jodohku jadikanlah iyah imam terbaik yang dapat membimbingku dijalanmu
Jika dia jodohku jadikanlah dia abi terbaik untuk anak anakku kelak
Jadikan sosoknya sosok yang pekerja keras,sholeh dan khalifah yang baik untuk dirinya,keluarganya maupun dimasyarakat.
Jadikan sosoknya,sosok yang mencintai engkau melebihi cintanya padaku.
dan jadikanlah iyah calon imam yang dapat membawaku ke istana surgamu
Namun jika dia bukan jodohku bukakan pintu hatiku untuk melihat semua kekurangannya,
Jika dia bukan jodohku matikanlah rasa ini kepadanya
Jika dia bukan jodohku ikatkanlah kami dalam tali persaudaraan islam
Jika dia bukan jodohku pisahkanlah kami dengan caramu tanpa harus memutuskan tali silaturahmi
Aku percaya wanita baik baik akan mendapatkan pria yang baik juga.
Bantu hamba untuk mensholehkan diri hamba agar jodoh yang datang dalam keadaan sholeh
Jika dia jodohku,berikanlah keikhlasan untuk melihatnya bersanding dengan wanita yang salah terlebih dahulu
Namun jika dia bukan jodohku buntukan pikiranku untuk tak lagi memikirkannya
Aku yakin, rencanamu untukku jauh lebih indah dari pada dugaanku.
Jika dia jodohku bantu dia menemukanku didalam sholat istikhorohnya
Dan aku yakin engkau selalu bersama orang orang yang sabar,maka aku akan bersabar untuk ituo;)
Jika dia jodohku satukanlah kami dalam bingkai yang halal.
Jika dia jodohku bukalah pintu hatiku untuk melihat semua kelebihannya.
Jika dia jodhku jadikanlah iya laki laki yang paling baik untukku,agamaku,duniaku dan akhiratku.
Jika dia jodohku jagalah hatinya untuk selalu mengingatku
Jika dia jodohku hilangkanlah semua yang meneghalangi kami untuk bersatu
Jika dia jodohku jadikanlah iyah imam terbaik yang dapat membimbingku dijalanmu
Jika dia jodohku jadikanlah dia abi terbaik untuk anak anakku kelak
Jadikan sosoknya sosok yang pekerja keras,sholeh dan khalifah yang baik untuk dirinya,keluarganya maupun dimasyarakat.
Jadikan sosoknya,sosok yang mencintai engkau melebihi cintanya padaku.
dan jadikanlah iyah calon imam yang dapat membawaku ke istana surgamu
Namun jika dia bukan jodohku bukakan pintu hatiku untuk melihat semua kekurangannya,
Jika dia bukan jodohku matikanlah rasa ini kepadanya
Jika dia bukan jodohku ikatkanlah kami dalam tali persaudaraan islam
Jika dia bukan jodohku pisahkanlah kami dengan caramu tanpa harus memutuskan tali silaturahmi
Aku percaya wanita baik baik akan mendapatkan pria yang baik juga.
Bantu hamba untuk mensholehkan diri hamba agar jodoh yang datang dalam keadaan sholeh
Jika dia jodohku,berikanlah keikhlasan untuk melihatnya bersanding dengan wanita yang salah terlebih dahulu
Namun jika dia bukan jodohku buntukan pikiranku untuk tak lagi memikirkannya
Aku yakin, rencanamu untukku jauh lebih indah dari pada dugaanku.
Jika dia jodohku bantu dia menemukanku didalam sholat istikhorohnya
Dan aku yakin engkau selalu bersama orang orang yang sabar,maka aku akan bersabar untuk ituo;)
Kamis, 19 Juni 2014
Tak berjudul
Saat kata tak
lagi terucap
Saat telinga tak
mampu lagi mendengar
Saat mata tak
mampu lagi melihat
Saat air mata
tak henti mengalir
Ketika sakit
menerpa tiada henti
Ketika raga tak
lagi kuat menanggung
Saat hati
berteriak karna terus dibohongi
Disitulah hati
berbicara kalau ia terlalu lelah
Seakan diatas
panggung teater
Segala yang ada
hanya sebuah drama
Ucapan,perbuatan,sikap
dan perilaku hanya sandiwara semata
Lagi dan lagi
hati berteriak,bertanya kapan ini semua berakhir?
Tak tau apa yang
keliru
Tak tau siapa
yang salah
Semakin jauh aku
tak sanggup
Semakin dekat
semakin menyakitkan
Ketika keadaan
memaksaku pergi
Ketika keadaan
memaksaku berkata aku gakpapa
Ketika lidah
kembali berbohong kalau aku ikut bahagia
Tapi hati terus
berteriak,jangan bohongi hatimu,jangan bohongi dirimu
Saat dogma dan
hati berlawan arah
Gelisah
membuncah relung hati paling dasar
Dogma yang
berkata Jangan halangi dia kemanapun
Namun hati
menjerit dan berkata jangan bohongi aku lagi dan cegah dia
Pikiran yang
kalut akan semua rencana
Dengan hati yang
tersiksa akan sebuah planning yang tak sepihak
Memamerkan fisik
yang sombong kalau dia kuat dan lidah yang acap kali berbohong mengatakan "pergilah,
tinggalkan aku,akhiri semuanya,karna aku gakpapaa”
Semua bukan
karna ada yang lain,bukan pula ada yang baru
Itu semua
seperti sebuah ancaman akan tak relanya aku dengan pergimu
Itu semua
salahmu yang menghilangkan kepercayaanku
Dan memaksaku
melakukan hal bodoh yang aku sendiri tak tau. MAMPUKAH AKU?
Maafkan aku
sayang.
Aku begini
karena kau sisakan cerita kelam dimasa lampau
Aku begini karna
kau biarkan trauma menyelimutiku
Aku begini karna
tak ingin kejadian dulu terulang
Aku begini karna
aku takut kehilanganmu
Dan aku
begini,karna aku sangat menyayangimu
Langganan:
Postingan (Atom)